Wire Drawing
Wire drawing (drawn wire) atau kawat drawing adalah kawat yang dihasilkan dari proses drawing atau penarikan wire rod dengan menggunakan dies atau cetakan dari logam dan dengan bantuan gaya tarik dari luar untuk menghasilkan wire drawing dengan ukuran lebih kecil dari wire rod.
​
PT. Riaputra Metalindo yang merupakan pabrik wiremesh, wire drawing dan paku memproduksi wire drawing dengan berbagai ukuran, pelanggan dapat memesan ukuran sesuai kebutuhan mereka. Wire drawing yang umum digunakan berukuran 1,6 cm - 4,5 cm dan kegunaannya cukup beragam. Bentuk dari wire drawing sendiri ada yang berupa batangan (kawat potong) dan ada juga yang biasa dikenal sebagai kawat paku (roll/gulungan).
​
Kualitas wire drawing yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakunya, yaitu wire rod, dan mesin yang digunakan untuk produksi. Wire drawing yang dihasilkan oleh PT. Riaputra Metalindo cenderung berwarna hitam alias gelap.
Untuk karakteristik besinya juga dipengaruhi oleh kadar karbon dalam wire rod yang digunakan. Kadar karbon pada wire rod itu akan berpengaruh pada fleksibilitas besi yang dihasilkan. Karakter wire drawing yang paling sering digunakan adalah yang cukup lentur untuk dibengkokan karena dengan begitu, wire drawing bisa diproses untuk berbagai produk. Apalagi kalau produk yang dituju misalnya gantungan baju, tentu membutuhkan kelenturan dari wire drawing yang digunakan supaya tenaga yang dibutuhkan lebih kecil.
Kegunaan Wire Drawing
Kegunaan kawat paku ini hampir sama dengan kawat potong, berbeda dibentuknya saja. Kalau kawat potong biasa berbentuk batangan, sedangkan kawat paku lebih dikenal bentuknya yang gulungan atau roll.
Berikut ini contoh produk dari kawat paku/wire drawing yang sering kita temui:
​
-
Paku
-
Baut
-
Peralatan dapur
-
Gantungan baju
-
Rangka penutup kipas angin
-
Obeng
-
Jeruji roda sepeda dan sepeda motor
-
Trolley supermarket
-
Etalase display di pertokoan atau supermarket
​
Banyak produk yang dapat dibuat dari kawat paku sehingga penggunanya tidak hanya sebatas kontraktor, distributor bahan bangunan dan toko bangunan saja.
UMKM pun saat ini juga banyak yang menggunakan kawat paku sebagai bahan untuk kerajinan tangan karena diameternya yang kecil, kawat ini dapat lebih mudah untuk ditekuk atau dibentuk sesuai keinginan dan kebutuhan.
